ReviewFilm: Cek Toko Sebelah Friday, November 03, 2017 ,movie ,review film Genre : Drama, Komedi Rilis : 28 Desember 2016 Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia Sutr

Satu lagi film komedi Indonesia yang layak untuk ditonton, yakni Cek Toko Sebelah. Ya, film garapan Ernest Prakasa ini menjadi satu dari banyak film Indonesia yang berhasil mengangkat cerita kehidupan sarat akan moral, namun tetap fresh karena dikemas dalam komedi. Cek Toko Sebelah bercerita tentang realitas etnis Tionghoa yang mana saat seorang anak beranjak dewasa, bahkan hingga kuliah tinggi, mereka ujung-ujungnya hanya akan mewariskan toko orangtuanya sendiri. Selama ditayangkan di bioskop pada 2016, film ini mendapatkan respon yang positif daripada penonton. Kualitas film yang satu ini juga diakui dunia perfilman Tanah Air dengan banyak nominasi dan menang di ajang penghargaan. Penasaran seperti apa film komedi karya Ernest Prakasa ini? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut. Baca juga 10 Film Komedi Terbaik Rekomendasi Vidio Sinopsis Cek Toko Sebelah Berkisah tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sukses bekerja di Ibu Kota. Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin harus melewatkan kesempatannya untuk bekerja di kantor Singapura lantaran ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah tiba-tiba jatuh sakit. Masih merasa frustasi, drama kehidupan Erwin semakin bertambah ketika kakaknya, Yohan Dion Wiyoko merasa tidak dihargai oleh sang ayah. Yohan kesal karena ayahnya lebih memilih Erwin untuk meneruskan toko milik keluarganya. Erwin kemudian juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni menjadi sukses dengan kariernya dan mengorbankan ayahnya, atau mengorbankan karirernya untuk meneruskan toko keluarganya. Baca juga Yowis Ben Sinopsis, Daftar Pemain dan Nonton Full Movie Tentang Film Cek Toko Sebelah Film ini diproduksi oleh Starvision Plus dan menjadi film komedi lainnya yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Adapun sejumlah artis yang turut berperan dalam film Cek Toko Sebelah adalah di antaranya Ernest Prakasa Sebagai ErwinDion Wiyoko Sebagai YohanChew Kinwah Sebagai Koh AfukAdinia Wirasti Sebagai AyuGisella Anastasia Sebagai NatalieTora Sudiro Sebagai RobertAsri Welas Sebagai Ibu SonyaYeyen Lidya Sebagai AnitaDodit Mulyanto Sebagai KuncoroKaesang Pangarep Sebagai Tukang TaksiAwwe Sebagai OjakAdjis Doa Ibu Sebagai YadiArafah Rianti Sebagai TiniAci Resti Sebagai Kurir TengilAnyun Cadel Sebagai RohmanAbdur Arsyad Sebagai VincentNino Fernandez Sebagai RenoHifdzi Khoir Sebagai Pria Misterius Baca juga Dari Komika Sampai Aktor Ternama, Ini Profil Pemain Cek Toko Sebelah Selain berhasil meraih review yang positif, film ini juga sukses menyabet sejumlah penghargaan di ajang perfilman bergengsi. Termasuk Film Terfavorit dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Dion Wiyoko Indonesian Movie Actors Awards, Film Bioskop Terpuji dan Penulis Skenario Terpuji Festival Film Bandung. Bukan hanya itu, Ernest Prakasa juga berhasil meraih Skenario Asli Terbaik untuk film ini di ajang Festival Film Indonesia. Penasaran dengan keseruannya? Yuk, nonton Cek Toko Sebelah full movie di Vidio. Download aplikasi Vidio sekarang atau kunjungi situs resminya di Terhubung langsung dengan lebih dari 21 TV Streaming, Vidio juga menyajikan ribuan konten lokal maupun Internasional untuk layanan Video On Demand, langganan jaringan TV berbayar, dan konten eksklusif untuk serial TV, Film layar lebar, drama, film dokumenter serta menayangkan ribuan pertandingan olahraga dari berbagai cabang untuk semua genre dan usia. Nonton apa saja kini nggak pakai ribet, karena semua ada di Vidio!

CekToko Sebelah adalah film Indonesia yang disutradarai, diproduseri dan ditulis skenarionya oleh Ernest Prakasa, termasuk juga tokoh utamanya diperankan stand up komedian ini dan sempat menjadi box office di Indonesia.. Tak banyak film Indonesia yang benar-benar menceritakan kehidupan dari keluarga etnis Tionghoa. Namun Ernest Prakasa yang selalu

REVIEW FILM CEK TOKO SEBELAH Sinopsis Film ini bercerita tentang Koh Afuk adalah pengusaha toko yang sukses dan memilki dua anak laki-laki. Anak yang paling tua bernama Yohan, Yohan memiliki wajah yang tampan namun dibalik ketampanannya ia memiliki sifat pemberontak. Dan anaknya yang terkahir adalah Erwin, ia adalah pemuda yang memiliki karir cemerlang. Walaupun memiliki segala-galanya, keluarga kecil itu masih tidak bisa harmonis, apalagi kalau bukan masalah antar saudara, karena seperti anak-anak lain, Yohan dan Erwin selalu bertengkar entah karena masalah sepele atau bukan. Yohan yang merasa selalu dianak tirikan dan Erwin yang merasa selalu disalahkan oleh kakaknya. Masalah beralih saat Koh Afuk semakin menurun kesehatannya. Ia bermaksud pensiun dan mewariskan tokonya kepada Erwin. Hal itu langsung membuat Yohan naik pitam, walaupun ia mempunyai sifat pemberontak namun ia yakin, ia dan istrinya, Ayu dapat meneruskan bisnis toko tersebut. Di sisi lain Erwin dan istrinya, Natalie tidak suka dengan pilihan Koh Afuk, Erwin tidak ingin meneruskan bisnis toko ayahnya tapi ingin meneruskan karirnya. Kelebihan film Kelebihan dari film cek toko sebelah ini adalah ernest prakasa selaku keturunan orang tionghoa mengambil kejadian kehidupan sehari-hari dan adat tionghoa seperti contohnya seorang anak yang kuliah di luar negeri ujung-ujung nya disuruh jaga toko warisan keluarganya, pada film ini memiliki cerita yang ringan dan banyak adegan komedi yang membuat cerita menjadi tidak membosankan karena memang pemeran film ini banyak anggota stand up comedy seperti dodit mulyanto, yuda keling dan arafah, dan akting dari para pemain sangat bagus. Kekurangan pada film ini Kekurangan pada Film cek toko sebelah ini adalah mungkin karena banyak sekali aktor yang terdapat pada film ini jadi kurang fokus penjelasan setiap pemain itu sebagai apa dan keadaanya masih ada aktor yang kurang jelas. Nilai yang terkandung - Nilai moral Pada adegan koh afuk sedang menandatangani kontrak dan koh afuk melihat perilaku pak robert yang berperilaku tidak semestinya kepada bawahan nya yang seseorang wanita seharusnya wanita tidak boleh diperlkukan seperti itu bayangkan jika anda memiliki anak perempuan dan diperlakukan seperti itu rela apa tidak, dari sini kita bisa mengambil nilai bahwa kita harus memperlakukan orang semestinya bukan karena kita bos dan semena – mena dan berperilaku semau kita. - Nilai budaya Pada adegan koh afuk di toko ada sebuah patung kucing emas di dekatnya bahwa ada simbol budaya orang tiong hoa, bahwa orang tionghoa mempercayai boneka/patung kucing berwarna emas akan membawa hoki atau keberkahan yang banyak bagi pemilik toko.

Reformis sebagai motor dalam menjalankan segala aspek kehidupan di masa reformasi, tentu sudah seharusnya meninggalkan nilai-nilai otoriter Orde Baru dan turunannya yang terbukti gagal. Masa reformasi diharapkan mampu menyajikan perubahan, bersifat korektif, dan bercorak pembaharuan. Mengenang Kerusuhan Mei 1998. Hampir Dilalap Api. Film "Cek Toko Sebelah" merupakan salah satu film comedy indonesia terbaru 2016 yang dibintangi oleh Ernest Prakasa dan ini merupakan film keduanya. Cek Toko Sebelah Movie ini disutradarai oleh Ernest Prakasa sendiri, dan sekaligus sebagai penulis naskah skenario didalam pembuatan film ini., yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2016 ini, namun untuk tanggal dan waktu yang pasti masih belum ada. dan film ini termasuk kedalam film yang memiliki Genre Comedy, yang cukup banyak ditunggu oleh orang-orang indonesia. Pada khir tahun 2015, rangkaian buku yang berjudul "Ngenest Ngetawain Hidup Ala Ernest" karya Ernest Prakasa dipersunting oleh Starvision Plus untuk di jadikan sebuah film. Dari situlah Ernest Prakasa dipercaya lagi untuk menulis naskah, membintangi, sekaligus mensutradarai secara langsung proyek film terbarunya Cek Toko Sebelah ini. Starvision Plus di tahun 2016 ini juga akan merilis film terbaru yang berjudul "Koala Kumal" karya Raditya Dika dan "The Fabolous Udin". Jika anda penasaran dengan film Ernest Prakasa terbarunya ini maka jangan ketinggalan dan tunggu film 'Cek Toko Sebelah' ini tayang di bioskop di Bioskop kesayangn anda. Sinopsis Film Cek Toko Sebelah 2016 Film ini menceritakan mengenai sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ayah dan juga dua orang putranya, sang ayah sangat menyayangi kedua anaknya, dan ingin mereka selalu bersama. walaupun dia nantinya sudah tidak ada lagi bersama mereka, dan untuk itu dia membuat sebuah wasiat yang berisi mengenai pembagian warisan yang ia lakukan. Dia memiliki sebuah harta yaitu sebuah toko yang ia punya. Dan didalam wasiatnya tersebut tertulis bahwa ia memberikan warisan kepada si anak bungsunya, awalnya dia berharap semua akan baik-baik saja, namun semua itu tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, yaitu si anak sulung merasa semua itu tidaklah adil baginya, dan menganggap si ayah hanya memikirkan adeknya saja dan tidak sayang sama dia. Dan dia juga kepikiran bahwa yang lebih pantas dalam mendapatkan warisan toko tersebut adalah dirinya, bukan adiknya. Detail Film Cek Toko Sebelah Crew Genre Comedy Sutradara Ernest Prakasa Penulis Ernest Prakasa Produser Chand Parwez Servia Produksi Starvision Tanggal Rilis 28 Desember 2016 Durasi Film - Menit Negara Indonesia Bahasa Indonesia Pemain Film Cek Toko Sebelah Cast Gisella Anastasia berperan sebagai Natalie Adinia Wirasti berperan sebagai Ayu Tora Sudiro Budi Dalton Ernest Prakasa berperan sebagai Erwin Chew Kin wah Dodit Mulyanto Dion Wiyoko berperan sebagai Yohan Gisella Anastasia Adinia Wirasti Trailer Film Beritadan foto terbaru Cek Toko Sebelah - Jadwal Acara TV Rabu 27 Mei 2020 : Ada Film Cek Toko Sebelah The Series Pukul 16.00 WIB, di Trans 7 Berita dan foto terbaru Cek Toko Sebelah - Jadwal Acara TV Rabu 27 Mei 2020 : Ada Film Cek Toko Sebelah The Series Pukul 16.00 WIB, di Trans 7. Kamis, 21 Oktober 2021; Cari. Network. Apa saja keunggulan & kekurangan film cek toko sebelah?​nilai akhlak dlm film cek toko sebelahTentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” nilai sosial dlm film cek toko sebelahKaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Jawaban Kelebihan Film Cek Toko Sebelah – Ernest Prakasa yg masih terbilang gres di industri perfilman, ternyata mampu membuat film dgn dongeng yg fresh. Ia bisa mengerjakan tiga kiprahnya sebagai sutradara, penulis naskah, sekaligus pemain film, dgn baik & sepadan. – Konflik keluarga seperti dlm film ini sudah familiar terjadi di kehidupan masyarakat Tionghoa. Kaprikornus, mungkin akan terasa personal bagi sejumlah keluarga Tionghoa, & pula bagi mereka yg dlm kehidupan sehari-hari berbaur dgn penduduk Tionghoa. – Jalan ceritanya mengalir dgn baik. Penonton akan dibentuk tertawa & galau berkali-kali. – Film ini mendatangkan banyak pemeran penunjang, mulai dr komika, pelawak, YouTuber, sampai Kaesang, anak Presiden Jokowi. Mereka punya tugas untuk mendatangkan komponen komedi dlm film ini, sehingga menyeimbangi bagian drama yg membuat resah. – Akting Dion Wiyoko paling jempolan. Ia sukses membuat penonton merasakan apa yg Yohan rasakan. Kekurangan Film Cek Toko Sebelah Menurut saya, akting Chew Kin Wah, pemain drama Malaysia pemeran Koh Afuk, kurang masuk ke dlm situasi yg dibangun entah itu pas scene lucu/murung atau serba nanggung. Sayang sekali, padahal ia punya peran yg penting & sering timbul dlm film ini. nilai akhlak dlm film cek toko sebelah arti keluarga, cinta & pengabdian seorang anak pada orang tuanya Tentukan kelebihan & kekurangan teks ulasan film “cek toko sebelah” kelebihan mempesona untuk dibaca,ceritanya sangat baguskekuranganadalah kata yg kurang diketahui nilai sosial dlm film cek toko sebelah mengandung banyak sekali makna kehidupan Kaidah kebahasaan apa saja pada film cek toko sebelah? Cek toko sebelah semoga gak ada maling kalo orangnya lagi tidur
Namun jika Anda sendiri adalah seorang gamer tablet, Anda akan tahu bahwa memegang lempengan kaca dan logam yang lebar dan berat untuk waktu yang lama, dan meregangkan ibu jari Anda untuk menekan kontrol sentuh di layar bukanlah pengalaman yang luar biasa.Inilah kesepakatannya – Galaxy Z Fold adalah perangkat terbaik untuk mobile
JAKARTA, - Mulai hari ini, Rabu 2/12/2020, serial Cek Toko Sebelah Babak Baru resmi ditayangkan di layanan streaming Netflix. Cek Toko Sebelah Babak Baru merupakan serial yang diangkat dari film Cek Toko Sebelah 2016 besutan sutradara dan penulis naskah Ernest Prakasa, yang juga turut berakting dalam film tersebut. Pada 2017, film Cek Toko Sebelah meraih penghargaan Best Original Screenplay dari ajang Festival Film juga HOOQ Ditutup, Serial Cek Toko Sebelah Resmi Pindah ke Netlfix Kesuksesan film Cek Toko Sebelah pun menginspirasi pembuatan serialnya. Bahkan beberapa pemain dari film Cek Toko Sebelah kembali hadir dalam versi serialnya ini. Sebut saja Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kin Wah, dan Aci Resti. Muncul juga sejumlah pendatang baru seperti Morgan Oey dan Anggika Bolsterli. Baca juga Sinopsis Cek Toko Sebelah, Drama Keluarga Ernest Prakasa Berjumlah dua musim, serial Cek Toko Sebelah Babak Baru mengangkat kisah kehidupan Koh Afuk Chew Kin Wah setelah tokonya tutup dan diubah menjadi studio foto oleh anaknya, Yohan Dion Wiyoko.Memasuki masa pensiun, Koh Afuk pun memutuskan untuk mengelola kolam pemancingan ikan. Dalam menjalani kegiatan baru tersebut, ia ditemani karyawan-karyawan yang sungguh kocak. Baca juga Lampaui Cek Toko Sebelah, Imperfect Jadi Film Terlaris Ernest Prakasa Sayangnya, bukannya berjalan lancar, Koh Afuk justru dihadapkan dengan masalah baru. Bahkan masalah tersebut sampai membuatnya masuk penjara. Pada musim kedua Cek Toko Sebelah Babak Baru, barulah dijelaskan mengapa Koh Afuk bisa sampai berada di penjara. Baca juga Chand Parwez Pembayaran HOOQ untuk Cek Toko Sebelah Belum Lunas Sepanjang sembilan episode, kisah pada musim kedua ini akan fokus menjawab pertanyaan besar yang muncul pada musim pertama. Penasaran dengan kelanjutan kisah Koh Afuk serta keluarga dan karyawan-karyawannya? Anda bisa langsung menyaksikannya dalam serial Cek Toko Sebelah Babak Baru yang tayang di Netflix mulai hari ini, Rabu 2/12/2020. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penggunaakan sangat terbantu dengan banyaknya theme dan plugin yang dapat mendukung website toko online mereka. Tema yang dipilih juga dapat disesuaikan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan mereka. Kelebihan dan Kekurangan WordPress. Berikut dibawah ini kelebihan dan kekurangan WordPress, antara lain sebagai berikut. Kelebihan
Dalam perjalanan ke Bangka, yang tulisannya baru kelar 2 itu, saya diberi tahu oleh Tintus perihal anak gadis lulusan akuntansi sebuah kampus terkemuka di Jakarta yang “berakhir” mengelola toko oleh-oleh milik orangtuanya. Kisah anak yang disekolahkan tinggi-tinggi dan pada akhirnya akan mengurus dan melanjutkan usaha orangtua adalah profil yang jamak kita temukan, utamanya dalam kehidupan etnis Tionghoa di Indonesia. Ernest Prakasa kita kenal sebagai komika yang mengangkat isu etnis ini sebagai bahan pekerjaannya alias bahan lawakannya. Sesudah memulai dengan Ngenest, kini muncul karya lanjutan yang seolah menjadi pembalasan Ernest terhadap kekurangan-kekurangan di film Ngenest. Judul filmnya juga berbeda Cek Toko Sebelah. Kalau nggak percaya, cek toko sebelah’ merupakan kalimat yang cukup sering dilontarkan oleh kokoh-kokoh Tionghoa yang dagang. Dimanapun berada, pokoknya, kecuali di balai kota Jakarta. Heuheu. Kalimat itu yang diambil oleh Ernest dan timnya sebagai judul, meski sebenarnya dari konten cerita, nyaris tidak ada hubungannya. Dikisahkan ada dua orang lelaki kakak beradik, sedikit beda nasib. Yohan Dion Wiyoko menjadi sosok kakak yang kalah saing dengan adiknya, Erwin Ernest. Ada permasalahan antara Kokoh Yohan dengan sang ayah, Koh Afuk Chew Kin Wah, ada hal yang dingin dalam hubungan mereka. Pada saat yang sama, Yohan hidupnya tidak baik-baik benar. Kerjaan freelance, duit nggak banyak, rumah masih ngontrak pula kayak saya. Erwin sebagai seorang adik jelas lebih moncer karena kariernya bagus dan pada saat yang sama akan mendapat promosi ke kantor di Singapura. Permasalahan muncul kala Koh Afuk mulai sakit-sakitan dan ingin mewariskan tokonya. Masalah antara Koh Afuk dan Yohan menjadikan Erwin dipilih Koh Afuk sebagai orang yang tepat untuk melanjutkan toko tersebut. Yohan nggak terima, Erwin jelas nggak berminat. Pada akhirnya dilema antara karir Erwin dan keinginan Yohan untuk mengurus toko, serta balada pengusaha properti yang berminat pada tokonya Koh Afuk menjadi pusaran penting dalam film ini. Sudah, ya, nanti dikira spoiler. Cek Toko Sebelah bagi saya terbilang pas. Beberapa logika yang di film-film lain dianggap ringan dan diabaikan, cukup beres dalam film ini. Saya sendiri angkat topi kepada Ernest yang berani-beraninya mengangkat topik tentang kehidupan Tionghoa, ditambah bumbu kehidupan Kristen pula. Ada salib yang tergantung di leher hingga adegan doa disertai ayat dari Alkitab. Agak ngeri sejatinya di jaman kebencian lebih mudah ditemui daripada cewek cantik seperti sekarang ini. Saya yakin, pengalaman Ernest sebagai anak Tionghoa yang besar dalam kehidupan dagang menjadi modal untuk menggarap detail dengan ciamik. Relasi antar karyawan toko digambarkan dengan cair, persis kayak saya melihat karyawan di Kampung Cina Bukittinggi berelasi dengan yang punya toko. Termasuk juga hubungan dengan karyawan di toko sebelah. Mulus. Film ini boleh dibilang 50% komedi, 50% drama. Saya sendiri mendapati porsi yang pas dalam pembagian itu. Saya tertawa keras dalam beberapa adegan, namun juga haru kala Koh Afuk memeluk Yohan di makam. Oh, iya, adegan favorit saya sebenarnya ada di bagian awal film. Adegan yang terbilang nggak penting, alias diedit juga nggak masalah, namun ditampilkan sedemikian cakep. Alkisah, Yohan dan Ayu Adinia Wirasti naik motor bareng-bareng dan nyaris ditabrak taksi. Yohan marah-marah sambil memukul taksi hingga supirnya keluar. Supir ditampilkan tampak belakang terlebih dahulu. Yohan marah-marah sambil berkata, “Memangnya negara ini punya bapakmu apa?” Adegan ini menjadi sangat lucu kala wajah si supir taksi ditampilkan. Kenapa lucu? Ya, nonton sendiri dan nikmati saat-saat untuk ngakak gila dalam adegan yang satu ini. Cerita kala Yohan bermain kartu dengan teman-temannya juga selalu menarik, pun dalam dialog Erwin dengan Bu Sonya, bos di kantor. Pokoknya, “Harta yang paling berharga adalah keluarga….” Kalaulah ada yang kurang dalam film ini adalah konflik Yohan dan Koh Afuk yang tampak tanggung. Konfliknya ada, namun penonton seperti saya sungguh bertanya, sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka?’. Setidak bisa apakah Yohan mengurus diri? Seditolak apakah Ayu oleh Koh Afuk? Menjadi semakin rancu karena sebenarnya ada Adinia Wirasti dalam permasalahan ini. Terasa nanggung sekali dan posisi Rasti jadi sayang, karena kita tahu sebagai Karmen, Rasti mendapat peran yang klop dengan masalah. Detail dalam film ini terbilang bagus, hanya beberapa yang perlu dipertanyakan. Pertanyaan paling hanya soal kamar apartemen Erwin yang apakah memang sekecil itu? Berasa nginep di hotel Whiz atau Amaris, gitu. Sisanya, top. Bahkan mobil Koh Afuk sampai mengingatkan saya kepada Tionghoa kaya raya di Cikarang yang punya tanah begitu banyak namun mobilnya masih edisi lawas. Film ini cocok bagi yang sedang bermasalah dengan keluarga, atau barusan kena kemalangan dan merasakan perlunya kebersamaan keluarga. Sungguh, harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana… Nggak ngerti? Katrok.
Kumpulanreview series Indonesia versi Habis Nonton Film sekaligus platform streaming-nya. Cek Toko Sebelah: Babak Baru (komedi) - Netflix. Quote Tweet. Habis Nonton Film Ngikutin hati utk diri sendiri atau realistis demi kebaikan anak? bgt yg nonton pasti pada second-lead syndrome deh. Endingnyaaaa I need season 2 A.S "Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama,komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah"Cek Toko Sebelah 2017 Sutradara Ernest PrakasaPenulis Skenario Ernest PrakasaProduser Chand Parwez ServiaBintang Film Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, Adinia WirastiGenre Comedy, Drama, FamilyReview Awas Spoiler Setelah ini saya akan memberkan ulasan secara mendalam tentang film ini, mohon yang belum menonton film ini jangan melanjutkan membaca. Karena di samping tidak akan seru bila kalian membaca ini lalu menontonya, juga karena kita harus menghargai sebuah sebuah kekurangan merupakan ciri khas stand-up comedy a la Ernest Prakasa. Di film pertama, ia memvisualisasikan bukunya yang berjudul sama "Ngenest". Di film itu ia menertawakan masa kecilnya yang di-bullly karena keturunan Tionghoa, memparodikan hal yang sebagian orang masih menganggap itu tradisi atau bahkan saya tidak pernah membaca ketiga buku yang dibuat Koh Ernest itu. Tapi ketika melihat film Ngenest, satu hal yang saya ingat rapi. Komedinya sangat segar, dicampur dengan drama keluarga yang menggelitik sekaligus menyentuh. Di film Ngenest, saya merasa Ernest terihat terkotak, sedikit kaku dan tidak terlalu bebas. Ya, mungkin Ngenest memang harus terstruktur karena film itu adaptasi dari buku. Mungkin juga dikarenakan dia menjadi sutradara pertama film keduanya, "Cek Toko Sebelah" yang setelahnya akan disebut CTS, Ernest seperti meloncat dari buku; terlihat bebas namun tetap rapi. Di film CTS Ernest kembali mengambil "adat" dari Tionghoa. Anak seorang Tionghoa yang sukses, kuliah ke luar negeri tapi ujung-ujungnya disuruh menjaga toko CTS, yang berperan menjadi anak itu adalah Ernest Prakasa sendiri Erwin. Dia sukses kuliah di Australia dan mempunyai jabatan yang tinggi di kantornya; bahkan dia akan dipromosikan bekerja di Singapura. Erwin mempunyai pacar yang juga mempunyai karir cemerlang, Natalie Gisella Anastasia.Erwin mempunyai ayah yang mempunyai toko yang lumayan sukses, Koh Afuk Chew Kin Wah. Beliau adalah aktor dari Malaysia yang juga bemain di film "My Stupid Boss". Koh Afuk ini mempunyai anak buah di toko miliknya yang berperilaku absurd ada Yadi Adjis Doa Ibu, Rojak Awwe, Kuncoro Dodit Mulyanto, dan yang mempunyai peran paling mengena bacamenggelitik adalah Naryo Yusril Fahriza.Koh Afuk juga mempunyai anak lain kakaknya Erwin,namanya Yohan Dion Wiyoko. Yohan mempunyai hidup yang berantakan, bahkan dia pernah masuk penjara. Suka main judi dan mempunyai istri seorang pribumi bernama Ayu Adinia Wirasti.Erwin yang mempunyai karir sukses tiba-tiba binggung dengan permintaan Koh Afuk yang tengah terbaring di rumah sakit yaitu untuk mewarisi toko. Erwin yang merasa karirnya cemerlang dan tidak enak hati dengan abangnya Yohan, mencoba menyakinkan Koh Afuk untuk memikirkan permintaan itu. Tapi Koh Afuk berkeras hati untuk memberikan toko itu kepada Erwin; tidak kepada Yohan yang menurut Koh Afuk, dia mengurus sendiri dan istrinya saja tidak mampu apalagi mengurus toko beserta pun menyerah dan menyanggupi permintaan Koh Afuk karena Koh Afuk bercerita tentang susah payahnya membangun toko itu dengan istrinya. Erwin tidak mampu menolak karena ingat ibunya yang telah tiada. Koh Afuk bilang untuk mencoba dulu 1 bulan, dan bila sudah selesai Erwin boleh memilih untuk terus menjaga toko itu atau meneruskan karirnya. Natalie yang merasa "menjaga" toko bukanlah pekerjaan yang baik memprotes keputusan Erwin itu. Begitupun juga Yohan yang memperlihatkan dia marah sampai memukul lemari kayu. Ayu sebagai istri idaman Yohan berusaha menenangkan melihat sosok Ayu sampai ending film ini, Adinia Wirasti sangat pas memerankan toko ini dengan wajah teduhnya Kita tidak akan disuguhkan drama yang mengaduk emosi begitu lama. Komedi yang ditawarkan Ernest di film ini sungguh sangat renyah. Awwe dan Adjis yang pernah bermain di film Ngenest dihadirkan kembali. Tentu kolaborasi mereka yang absurd sangat menjanjikan. Ditambah seorang Dodit Mulyanto, semua komedi itu seperti sebuah tarian yang pecah lucu sekali, entah celetukan seorang Dodit di film ini murni dari skenerio Ernest apa dari pengembangan Dodit sendiri. Semua terasa pas sekali kalau Dodit yang ada satu tokoh lagi yang mempunyai andil di ranah komedi film ini, yaitu Naryo yang diperankan Yusril Fahriza. Naryo adalah karyawan Koh Afuk yang paling "feminim" dalam body pria tentunya. Akting Yusril yang banci, tubuh yang tambun serta rambut belahan tengah,sukses memberi kita loncatan emosi dari kesedihan drama ke komedi yang mengocok perut. Komedi bukan datang dari mereka saja, ada dari toko sebelah saingan Koh Afuk, dan juga teman-teman Yohan yang bermain judi kartu komedi tentang analogi buah membekas sampai sekarang di otak saya yang mayoritas mereka komika dan sebagian pernah bermain di film juga putra dari Presiden Jokowi, Kaesang, yang berperan menjadi supir taksi. Pokoknya drama, komedi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan Ernest mengalir rapi bagai kita membaca sebuah buku; setiap babak selalu meminta perhatian kita, tidak ada waktu kita untuk bosan dengan alur seperti semua film, selalu ada kekurangan; di CTS juga ada tapi sangat adegan yang menurut saya "percuma", seperti adegan seorang ibu melunasi hutang; di situ ada Koh Afuk yang sedang menghitung uang pengembalian ibu tadi dan memprotes kok tidak sama dengan hitunganya. Koh Afuk mencari sesuatu di bawah meja, lalu bilang kalau jumlahnya ternyata sesuai. Setelah itu Koh Afuk pergi dan ibu tadi mencubit pipi dan memuji ketampanan saya, tidak ada korelasi dengan jalan cerita; kecuali untuk menekankan ibu-ibu tadi sering hutang dan bukan pelanggan yang baik dan untuk disambungkan dengan dialog Koh Afuk kepada Pak Nandar owner toko saingan Koh Afuk pada saat Koh Afuk mau menjual tokonya, dia menitipkan pelanggannya termasuk ibu tadi, dan Pak Nandar merasa keberatan karena ibu tadi sering berhutang. Atau hanya penekanan bahwa Erwin selain juga sukses tapi juga tampan? Hahaha, hanya tuhan dan Koh Ernest yang film ini Erwin menggunakan banyak dialog berbahasa Inggris, di sinilah penekanan kalau Erwin pernah kuliah di Australia. Hmm, tapi perasaan saya berkata itu terlalu berlebihan. Terutama pada saat dialog-dialog penting seperti dialog pertengkaran. Mungkin masalah selera, tapi menurut saya kurang pas. Mungkin dialek Inggris Ernest yang masih "terlalu" Indonesia menjadikannya kurang pas untuk orang yang lama kuliah di AustraliaAkting semua peran menurut saya pas; Koh Afuk sanggat menyentuh ketika meminta maaf ke Yohan di pemakaman, dan Dion Wiyoko tidak usah diragukan lagilah sayang sekali lagi, menurut saya Erwin kurang cocok memerankannya. Alasannya sederhana saja, mengapa dia tidak ikut menangis di pemakaman? Coba Erwin menangis, ah tentu banjir air mata satu studio bioskop. Ini bukan berati akting Ernest jelek ya! Tapi pasti masih bisa lebih baik yang sudah saya sebutkan diatas, Adinia Wirasti sangat pas memerankan Ayu; sebagai istri dari pernikahan yang tidak disetujui Koh Afuk karena Ayu pribumi. Ayu sangat sabar meski Yohan belum bisa mewujudkan mimpinya unuk memiliki toko kue sendiri. Walaupun Ayu ditawari mantan kekasihnya sebuah rumah untuk toko kue impiannya, ia tidak serta merta mengambil keputusan sendiri. Di sini ada dialog yang sangat mengena di hati ketika Ayu menceritakan perihal tawaran dari mantan kekasihnya tadi dan Yohan tidak setuju dan berbicara, "Aku yang mewujudkan mimpimu, bukan orang lain!"Ayu menjadi toko protagonis yang paling manis di film ini. Sedangkan Gisella Anastasia memberikan peran yang penuh dengan emosi, tapi di akhir cerita kita akan luluh dengan akting tentang dia bersedia menjadi istri sorang penjaga tidak menyangka Chew Kin Wah, yang saya lihat pertama kali di film My Stupid Boss, bisa berlogat Indonesia seperti itu. Aktingnya ketika dia menjual tokonya, ah tidak menyangka beliau bisa mengaduk air mata penonton seperti Prakasa membuktikan bahwa semua orang bisa lebih baik. Selalu berat meneruskan karya pertama yang disambut positif banyak orang, tapi Ernest Prakasa merobohkan tembok itu dengan film keduanya ini. Salut!Semua hal yang sedemikian rapi di CTS ini di bumbui dengan gurih oleh soundtrack dari The Overtunes dan GAC Gamaliel Audrey Cantika. Di film pertama, The Overtunes cukup sukses. Kali ini Ernest menggandeng mereka lagi dan kali ini bersama dan lirik pas sekali mengalun di tiap babak film ini. Seperti salah satu judul lagunya Berlari Tanpa Kaki. Cek Toko Sebelah sangat mungkin untuk berlari menembus batas, tanpa kaki terbang, jauh, tidak hanya berlari melewati layar bioskop dan jatuh ke hati penonton, tapi jauh berlari menjadi salah satu film terlaris di adalah seorang pecinta film dalam negeri maupun luar negeri,tidak pernah bersekolah film tapi penikmat film berdosis tinggi. Tapi jujur bukan orang gila. Pengulas hanya mengulas film dengan sejujur-jujurnya dan apa adanya berusaha berimbang dengan kelebihan dan kekurangan film itu Bahrul Hikmah. Dalamproses representasi, film diciptakan dan dapat menyampaikan isi dari film atau pesan yang terkandung di dalamnya harus melalui unsur-unsur film yang ada. Menurut Krissandy (2014:13), “dua unsur yang bantu guna pahami film di yakni unsur naratif dan unsur sinematik, keduanya saling berkesinambungan guna membuat film.

1 Masalah komunikasi. Cara untuk mengetahui apakah cinta kamu bertepuk sebelah tangan atau tidak adalah melalui komunikasi. Sebab pada dasarnya, komunikasi merupakan landasan penting dalam membangun hubungan, terutama dalam menghadapi konflik. Melalui komunikasi kamu bisa mencegah perasaan yang bisa membuat kamu merasa sakit hati.

.
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/382
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/474
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/162
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/239
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/24
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/294
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/414
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/427
  • kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah