Kinipelayanku sendiri ada yang berani memeluk agama yang dibawa Musa. Kurang ajar si Masyitoh itu," umpat Fir'aun. "Panggil Masyitoh kemari," perintah Fir'aun pada pengawalnya. Masyitoh datang menghadap Fir'aun dengan tenang. Tidak ada secuil pun perasaan takut di hatinya. Ia yakin Allah senantiasa menyertainya.
Bagi umat muslim, ikhlas adalah hal yang sangat penting. Ikhlas artinya berbuat sesuatu dengan niat yang tulus, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang lain. Ikhlas juga merupakan bagian dari iman, karena hanya dengan ikhlas kita bisa mendapatkan ridha Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa cerita pendek yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam hidup kita Pendek 1 Ikhlas Berbagi Kepada Orang MiskinKesimpulan Cerita Pendek 1Cerita Pendek 2 Ikhlas Dalam Menolong Orang LainKesimpulan Cerita Pendek 2Cerita Pendek 3 Ikhlas Dalam BeribadahKesimpulan Cerita Pendek 3Cerita Pendek 4 Ikhlas Dalam KebersihanKesimpulan Cerita Pendek 4Cerita Pendek 5 Ikhlas Dalam BerbisnisTabel Perbandingan Bisnis Ikhlas dan Bisnis Tidak IkhlasKesimpulan Cerita Pendek 5Cerita Pendek 6 Ikhlas Dalam PernikahanKesimpulan Cerita Pendek 6Cerita Pendek 7 Ikhlas Dalam BerjuangKesimpulan Cerita Pendek 7Cerita Pendek 8 Ikhlas Dalam Meninggalkan Kebiasaan BurukKesimpulan Cerita Pendek 8Cerita Pendek 9 Ikhlas Dalam Menjadi PemimpinKesimpulan Cerita Pendek 9Cerita Pendek 1 Ikhlas Berbagi Kepada Orang MiskinSeorang lelaki kaya memiliki sebuah kebun yang sangat subur. Kebun itu menghasilkan buah-buahan yang sangat lezat dan banyak. Suatu hari, lelaki kaya itu ingin berbagi kebahagiaannya dengan orang miskin yang tinggal di sekitar kebunnya. Namun, ia merasa ragu-ragu untuk memberi mereka buah-buahan tersebut karena takut mereka akan mengambil harinya, lelaki kaya itu bermimpi bertemu dengan Rosulullah SAW. Dalam mimpi tersebut, Rosulullah SAW mengajarkan kepadanya tentang kebaikan dan keikhlasan. Setelah bangun dari tidurnya, lelaki kaya itu langsung membagikan seluruh buah-buahan dari kebunnya kepada orang miskin. Ia merasa sangat bahagia karena bisa berbagi dengan mereka dan merasakan keikhlasan dalam Cerita Pendek 1Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berbagi. Sebagai umat muslim, kita harus belajar untuk memberi tanpa memikirkan imbalan atau pujian dari orang lain. Allah SWT akan memberikan kebahagiaan kepada kita jika kita berbuat baik dengan Pendek 2 Ikhlas Dalam Menolong Orang LainSeorang pedagang sedang membuka tokonya di pasar. Ia melihat seorang nenek yang kesulitan membawa barang-barangnya. Tanpa pikir panjang, pedagang tersebut membantu nenek itu membawa barang-barangnya ke tempat yang ia tuju. Saat nenek itu bertanya tentang harga jasa yang harus dibayarnya, pedang itu hanya menjawab, “Saya tidak melakukan ini untuk uang, saya hanya ingin membantu.”Nenek itu sangat terharu dengan kebaikan pedagang tersebut. Ia memberikan ucapan terima kasih dan berdoa untuk kebaikan pedagang itu. Sejak saat itu, pedagang tersebut merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap kali ia membantu orang lain tanpa memikirkan imbalan atau Cerita Pendek 2Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menolong orang lain. Sebagai manusia, kita harus selalu siap membantu sesama tanpa memikirkan imbalan atau keuntungan yang akan didapatkan. Dengan begitu, kita akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa dan mendapatkan ridha dari Allah Pendek 3 Ikhlas Dalam BeribadahSeorang lelaki ingin meraih ridha Allah SWT dengan beribadah. Setiap hari ia berdoa dan memohon agar Allah SWT menerima segala amal ibadahnya. Namun, ia merasa tidak puas dengan ibadahnya yang selalu dilakukan dengan seadanya. Kemudian, ia bertemu dengan seorang guru agama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bernilai di mata Allah SWT. Seiring dengan itu, lelaki tersebut mulai beribadah dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa bahagia karena bisa mendekatkan dirinya dengan Allah SWT melalui ibadah yang dilakukan dengan Cerita Pendek 3Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam beribadah. Sebagai umat muslim, kita harus beribadah dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, Allah SWT akan menerima amal ibadah kita dan memberikan kebahagiaan yang luar biasa di dunia dan Pendek 4 Ikhlas Dalam KebersihanSeorang pemuda sedang membersihkan jalan setiap pagi. Ia membuat jalan tersebut bersih dan rapi sehingga orang-orang yang melewatinya dapat merasa nyaman. Saat orang-orang memuji kebersihan jalan tersebut, pemuda tersebut hanya menjawab, “Saya hanya ingin membuat jalan ini bersih dan rapi untuk kebahagiaan semua orang.”Pemuda tersebut memahami bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Ia membersihkan jalan tersebut dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang lain. Sejak saat itu, pemuda tersebut merasakan kebahagiaan yang luar biasa setiap kali ia membersihkan jalan Cerita Pendek 4Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menjaga kebersihan. Sebagai umat muslim, kita harus memahami bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Kita harus menjaga kebersihan dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas, tanpa memikirkan pujian atau imbalan dari orang Pendek 5 Ikhlas Dalam BerbisnisSeorang pedagang roti memiliki usaha yang sangat sukses. Ia selalu menjual roti yang lezat dan berkualitas tinggi. Namun, ia merasa tidak puas dengan kesuksesannya yang hanya didapatkan dengan uang. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa bisnis yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih sukses dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, pedagang roti tersebut mulai berbisnis dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa bahagia bahwa bisnisnya tidak hanya memberikan keuntungan finansial, tetapi juga kebahagiaan spiritual yang luar Perbandingan Bisnis Ikhlas dan Bisnis Tidak IkhlasBisnis IkhlasBisnis Tidak IkhlasMendapatkan berkah dari Allah SWTTidak mendapatkan berkah dari Allah SWTMendapat kebahagiaan spiritualTidak mendapat kebahagiaan spiritualMendapat kepercayaan dari pelangganTidak mendapat kepercayaan dari pelangganKesimpulan Cerita Pendek 5Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berbisnis. Sebagai pengusaha muslim, kita harus berbisnis dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, bisnis kita akan lebih sukses dan berkah di mata Allah SWT, serta memberikan kebahagiaan spiritual yang luar Pendek 6 Ikhlas Dalam PernikahanSeorang perempuan menikah dengan lelaki yang sangat mencintainya. Namun, ia merasa tidak bahagia karena tidak mencintai lelaki tersebut dengan ikhlas. Suatu hari, perempuan itu bertemu dengan seorang ustadzah yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa pernikahan yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bahagia dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, perempuan tersebut mulai mencintai suaminya dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa sangat bahagia karena bisa merasakan kebahagiaan sejati dalam Cerita Pendek 6Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam pernikahan. Sebagai pasangan muslim, kita harus mencintai pasangan kita dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, pernikahan kita akan lebih bahagia dan berkah di mata Allah Pendek 7 Ikhlas Dalam BerjuangSeorang pejuang sedang berperang untuk membela agama dan negaranya. Namun, ia merasa tidak kuat menghadapi tantangan dan rintangan yang diberikan oleh musuhnya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam tersebut mengajarkan bahwa perjuangan yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih kuat dan berhasil di mata Allah SWT. Sejak saat itu, pejuang tersebut mulai berperang dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih kuat dan berhasil menghadapi tantangan dan rintangan yang diberikan oleh Cerita Pendek 7Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berjuang. Sebagai pejuang muslim, kita harus berjuang dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, perjuangan kita akan lebih kuat dan berhasil di mata Allah Pendek 8 Ikhlas Dalam Meninggalkan Kebiasaan BurukSeorang perokok berusaha untuk meninggalkan kebiasaannya yang buruk. Namun, ia merasa sulit untuk melakukannya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ustadz yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam meninggalkan kebiasaan tersebut mengajarkan bahwa meninggalkan kebiasaan buruk yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih berhasil dan berkah di mata Allah SWT. Sejak saat itu, perokok tersebut mulai berusaha untuk meninggalkan kebiasaannya dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih kuat dan berhasil meninggalkan kebiasaannya yang Cerita Pendek 8Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam meninggalkan kebiasaan buruk. Sebagai manusia, kita harus berusaha meninggalkan kebiasaan buruk dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, kita akan lebih berhasil dan mendapatkan berkah di mata Allah Pendek 9 Ikhlas Dalam Menjadi PemimpinSeorang pemimpin merasa sulit untuk memimpin bawahan-bawahannya. Ia merasa tidak bisa memberikan arahan yang tepat dan merasa tidak dihormati oleh para bawahannya. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang ulama yang mengajarkan tentang pentingnya ikhlas dalam menjadi tersebut mengajarkan bahwa pemimpin yang memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas akan lebih berhasil dan dihormati oleh para bawahannya. Sejak saat itu, pemimpin tersebut mulai memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Ia merasa lebih berhasil dalam memimpin dan dihormati oleh para Cerita Pendek 9Cerita pendek ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam menjadi pemimpin. Sebagai pemimpin muslim, kita harus memimpin dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Dengan begitu, kita akan lebih berhasil dan dihormati oleh para bawahannya. CeritaPanjang Tentang Ikhlas "IKHLAS, sesuatu yang gue mengerti tapi sulit untuk dipraktikkan. Terutama untuk hal-hal besar." Kalimat itu gue post di Path sekitar menjelang akhir tahun kemarin. Gue yakin, kalian juga ngerti ikhlas itu apa. Pasrah. Rela. Lepas. Gue juga yakin, kalian sepakat sama gue, si ikhlas ini susah banget pelaksanaannya. Gambar dari Pixabay Ibnul Mubarak rahimahullah menceritakan kisahnya “Saya tiba di Mekkah ketika manusia ditimpa paceklik dan mereka sedang melaksanakan shalat istisqa’ di Al-Masjid Al-Haram. Saya bergabung dengan manusia yang berada di dekat pintu Bani Syaibah. Tiba-tiba muncul seorang budak hitam yang membawa dua potong pakaian yang terbuat dari rami yang salah satunya dia jadikan sebagai sarung dan yang lainnya dia jadikan selendang di pundaknya. Dia mencari tempat yang agak tersembunyi di samping saya. Maka saya mendengarnya berdoa, “Ya Allah, dosa-dosa yang banyak dan perbuatan-perbuatan yang buruk telah membuat wajah hamba-hamba-Mu menjadi suram, dan Engkau telah menahan hujan dari langit sebagai hukuman terhadap hamba-hamba-Mu. Maka aku memohon kepada-Mu wahai Yang pemaaf yang tidak segera menimpakan adzab, wahai Yang hamba-hamba-Nya tidak mengenalnya kecuali kebaikan, berilah mereka hujan sekarang.” Dia terus mengatakan, “Berilah mereka hujan sekarang.” Hingga langit pun penuh dengan awan dan hujan pun datang dari semua tempat. Dia masih duduk di tempatnya sambil terus bertasbih, sementara saya pun tidak mampu menahan air mata. Ketika dia bangkit meninggalkan tempatnya maka saya mengikutinya hingga saya mengetahui di mana tempat tinggalnya. Lalu saya pergi menemui Fudhail bin Iyyadh. Ketika melihat saya maka dia pun bertanya, “Kenapa saya melihat dirimu nampak sangat sedih?” Saya jawab, “Orang lain telah mendahului kita menuju Allah, maka Dia pun mencukupinya, sedangkan kita tidak.” Dia bertanya, “Apa maksudnya?” Maka saya pun menceritakan kejadian yang baru saja saya saksikan. Mendengar cerita saya, Fudhail bin Iyyadh pun terjatuh karena tidak mampu menahan rasa haru. Lalu dia pun berkata, “Celaka engkau wahai Ibnul Mubarak, bawalah saya menemuinya!” Saya jawab, “Waktu tidak cukup lagi, biarlah saya sendiri yang akan mencari berita tentangnya.” Maka keesokan harinya setelah shalat Shubuh saya pun menuju tempat tinggal budak yang saya lihat kemarin. Ternyata di depan pintu rumahnya sudah ada orang tua yang duduk di atas sebuah alas yang digelar. Ketika dia melihat saya maka dia pun langsung mengenali saya dan mengatakan, “Marhaban selamat datang –pent wahai Abu Abdirrahman, apa keperluan Anda?” Saya jawab, “Saya membutuhkan seorang budak hitam.” Dia menjawab, “Saya memiliki beberapa budak, silahkan pilih mana yang Anda inginkan dari mereka?” Lalu dia pun berteriak memanggil budak-budaknya. Maka keluarlah seorang budak yang kekar. Tuannya tadi berkata, “Ini budak yang bagus, saya ridha untuk Anda.” Saya jawab, “Ini bukan yang saya butuhkan.” Maka dia memperlihatkan budaknya satu persatu kepada saya hingga keluarlah budak yang saya lihat kemarin. Ketika saya melihatnya maka saya pun tidak kuasa menahan air mata. Tuannya bertanya kepada saya, “Diakah yang Anda inginkan?” Saya jawab, “Ya.” Tuannya berkata lagi, “Dia tidak mungkin dijual.” Saya tanya, “Memangnya kenapa?” Dia menjawab, “Saya mencari berkah dengan keberadaannya di rumah ini, di samping itu dia sama sekali tidak menjadi beban bagi saya.” Saya tanyakan, “Lalu dari mana dia makan?” Dia menjawab, “Dia mendapatkan setengah daniq satu daniq = sepernam dirham –pent atau kurang atau lebih dengan berjualan tali, itulah kebutuhan makan sehari-harinya. Kalau dia sedang tidak berjualan, maka pada hari itu dia gulung talinya. Budak-budak yang lain mengabarkan kepadaku bahwa pada malam hari dia tidak tidur kecuali sedikit. Dia pun tidak suka berbaur dengan budak-budak yang lain karena sibuk dengan dirinya. Hatiku pun telah mencintainya.” Maka saya katakan kepada tuannya tersebut, “Saya akan pergi ke tempat Sufyan Ats-Tsaury dan Fudhail bin Iyyadh tanpa terpenuhi kebutuhan saya.” Maka dia menjawab, “Kedatangan Anda kepada saya merupakan perkara yang besar, kalau begitu ambillah sesuai keinginan Anda!” Maka saya pun membelinya dan saya membawanya menuju ke rumah Fudhail bin Iyyadh. Setelah berjalan beberapa saat maka budak itu bertanya kepada saya, “Wahai tuanku!” Saya jawab, “Labbaik.” Dia berkata, “Jangan katakan kepada saya labbaik’ karena seorang budak yang lebih pantas untuk mengatakan hal itu kepada tuannya.” Saya katakan, “Apa keperluanmu wahai orang yang kucintai?” Dia menjawab, “Saya orang yang fisiknya lemah, saya tidak mampu menjadi pelayan. Anda bisa mencari budak yang lain yang bisa melayani keperluan Anda. Bukankah telah ditunjukkan budak yang lebih kekar dibandingkan saya kepada Anda.” Saya jawab, “Allah tidak akan melihatku menjadikanmu sebagai pelayan, tetapi saya akan membelikan rumah dan mencarikan istri untukmu dan justru saya sendiri yang akan menjadi pelayanmu.” Dia pun menangis hingga saya pun bertanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis?” Dia menjawab, “Anda tidak akan melakukan semua ini kecuali Anda telah melihat sebagian hubunganku dengan Allah Ta’ala, kalau tidak maka kenapa Anda memilih saya dan bukan budak-budak yang lain?!” Saya jawab, “Engkau tidak perlu tahu hal ini.” Dia pun berkata, “Saya meminta dengan nama Allah agar Anda memberitahukan kepada saya.” Maka saya jawab, “Semua ini saya lakukan karena engkau orang yang terkabul doanya.” Dia berkata kepada saya, “Sesungguhnya saya menilai –insya Allah– Anda adalah orang yang saleh. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memiliki hamba-hamba pilihan yang Dia tidak akan menyingkapkan keadaan mereka kecuali kepada hamba-hamba-Nya yang Dia cintai, dan tidak akan menampakkan mereka kecuali kepada hamba yang Dia ridhai.” Kemudian dia berkata lagi, “Bisakah Anda menunggu saya sebentar, karena masih ada beberapa rakaat shalat yang belum saya selesaikan tadi malam?” Saya jawab, “Rumah Fudhail bin Iyyadh sudah dekat.” Dia menjawab, “Tidak, di sini lebih saya sukai, lagi pula urusan Allah Azza wa Jalla tidak boleh ditunda-tunda.” Maka dia pun masuk ke masjid melalui pintu halaman depan. Dia terus mengerjakan shalat hingga selesai apa yang dia inginkan. Setelah itu dia menoleh kepada saya seraya berkata, “Wahai Aba Abdirrahman, apakah Anda memiliki keperluan?” Saya jawab, “Kenapa engkau bertanya demikian?” Dia menjawab, “Karena saya ingin pergi jauh.” Saya bertanya, “Ke mana?” Dia menjawab, “Ke akherat.” Maka saya katakan, “Jangan engkau lakukan, biarkanlah saya merasa senang dengan keberadaanmu!” Dia menjawab, “Hanyalah kehidupan ini terasa indah ketika hubungan antara saya dengan Allah Ta’ala tidak diketahui oleh seorang pun. Adapun setelah Anda mengetahuinya, maka orang lain akan ikut mengetahuinya juga, sehingga saya merasa tidak butuh lagi dengan semua yang Anda tawarkan tadi.” Kemudian dia tersungkur sujud seraya berdoa, “Ya Allah, cabutlah nyawaku agar aku segera bertemu dengan-Mu sekarang juga!” Maka saya pun mendekatinya, ternyata dia sudah meninggal dunia. Maka demi Allah, tidaklah saya mengingatnya kecuali saya merasakan kesedihan yang mendalam dan dunia ini tidak ada artinya lagi bagi saya.” Al-Muntazham Fii Taarikhil Umam, karya Ibnul Jauzy, 8/223-225 Sumber artikel Diterjemahkan oleh Abu Almass bin Jaman Al-Ausathy 17 Rabi’ul Awwal 1435 H Sumber - Publikasi🌈LilHuda 🔻🔻🔻🔻🔻 ğŸ“JOIN 📲 _______________ kisah
Namanyamenunjukkan kalau ciri fisiknya yang kerdil dan pendek. Nama Julaibib merupakan nama yang tak biasa dan tidak lengkap. Nama ini bukan ia sendiri yang menghendaki, bukan pula orangtuanya. Julaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya. Demikian pula orang-orang, semua tidak tahu, atau tidak mau tahu tentang nasab Julaibib.
Ilustrasi ceramah singkat tentang ikhlas. Foto UnsplashCeramah Singkat tentang Ikhlasilustrasi mendengarkan ceramah. Foto FlickrAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhBismillahirrahmanirahim…Alhamdulillaahi robbil aalamiin wassholatu wassalamu ala asyrafil anbiya’i wal mursaliin sayyidina wamaulana Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma’in, amma ba’ marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi yang telah memberikan beribu-ribu kenikmatan. Sehingga pada hari ini dapat berkumpul tanpa satu halangan apa pun untuk hadir di acara yang Insyaallah dimuliakan oleh Allah serta salam semoga terlimpahlan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah banyak mengajarkan kepada Kita tentang keikhlasan. Ikhlas merupakan salah satu sunahnya, oleh sebab itu sebagai umat Muslim harus senatiasa adalah amaliah hati yang tingkatannya sangat tinggi. Berbeda dengan sabar, ikhlas akan terlihat setelah terjadinya suatu amal. Orang yang ikhlas dalam beramal adalah mereka yang merasa seolah-olah tidak melakukan amal bisa dianalogikan dengan bekerja tanpa meminta upah. Saking tingginya amalan ini, ibadah yang mengharapkan surga belum terhitung ikhlas sebab masih mengharapkan upah dari Allah. Namun, tingkatan tersebut sudah sangat tinggi dibandingkan dengan orang berarti beramal dengan mengharap surga dan takut neraka tidak baik. Imam Ghazali menjelaskan bahwa beramal mengharapkan surga hukumnya sah dan bagus serta berfedah diterimanya suatu Ghazali juga menyebutkan hakikat ikhlas adalah kemurnian niat dari hal-hal yang dapat mengotorinya. Shalat ya shalat saja, makan ya makan saja, pergi ya pergi saja. Begitu pun ibadah, ibadah ya ibadah saja tanpa memikirkan hal-hal SWT berfirman pada surat Al Bayyinah ayat 5 “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena menjalankan agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus benar.”Dari ayat tersebut, Kita tahu bahwa betapa tingginya derajat sifat ikhlas. Dengan ikhlas, semua orang dengan profesinya masing-masing telah menjadi sufi, atau orang yang memiliki hati yang bersih. Seorang pedagang akan menjadi pedagang yang baik dan jujur, seorang petani menjadi petani yang baik, dan seorang pejabat menjadi pejabat yang baik, dan Al Ghazali mengatakan, “Semua manusia akan rusak, kecuali manusia yang berilmu. Semua manusia berilmu akan rusak, kecuali yang mengamalkan ilmunya. Semua manusia berilmu yang mengamalkan ilmunya akan rusak, kecuali yang ikhlas. Dan orang-orang yang ikhlas pun masih dalam keadaan kekhawatiran yang besar.”Dari ungkapan tersebut, terlihat jelas bahwa semua ilmu dan amal akan sia-sia jika di dalamnya tidak ada sifat ikhlas. Ilmu dan amal tidak dapat dibanggakan. Bagaimana mau dibanggakan, sedangkan yang ikhlas saja masih dalam keadaan khawatir yang mari mulai saat ini Kita tanamkan rasa ikhlas ke mana pun kita pergi. Contohnya saja jangan lupa mengantongi ikhlas. Seperti saat ini, kalau kita sedang membawa uang, mari sisihkan ke kotak begitu, Sahabat? Ikhlas itu, tanpa melihat besar kecilnya jumlah uang yang diberikan. Kita praktikkan ya, uang di dompet, tanpa melihat. Lalu masukkan ke dalam kotak amal. Jangan meraba-raba besaran uangnya, jangan juga diingat-ingat tadi uang lebih kecil ditaruh di atas atau bawah pesan Imam Al Ghazali, sifat ikhlas mempunyai prinsip dan hakikat. Jika sudah mencari-cari alasan, prinsip tersebut akan yang bisa disampaikan. Semoga ada manfaat yang bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan warahmatullahi Singkat tentang RamadhanIlustrasi sedang menyampaikan ceramah. Foto UnsplashAssalamualaikum Wr. kini kita dinaungi bulan yang mulia, musim yang agung, yang di dalamnya Allah melipatgandakan pahala dan memperbanyak pemberian, serta membukakan pin tu-pintu kebaikan bagi semua orang yang menginginkannya. Bulan ini adalah bulan yang penuh kebaikan dan berkah, bulan pemberian dan kasih sayang, bulan yang diturunkan kepadanya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti mengenai bimbingan serta sebagai pembeda antara yang salah dan yang benar. Bulan ini adalah bulan yang diliputi rahmat, ampunan, dan keselamatan dari siksa neraka. Sepertiga yang pertama darinya adalah rahmat, pertengahannya adalah am punan, dan sepertiga yang terakhir darinya adalah selamat terbebas dari siksa neraka, mengenai hal ini telah masyhur dibicarakan dalam akhbar dan dalam kitab Shahih al-Bukhari dan Shahih Mus lim dari sahabat Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW pernah bersabda "Bila bulan Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan diikatlah setan."Dibukanya pintu-pintu surga pada bulan ini disebabkan ba nyaknya amal saleh yang dikerjakan orang, sekaligus untuk menggemarkan orang-orang beramal. Sedangkan ditutupnya pintu-pintu neraka dikarenakan sedikitnya kemaksiatan yang dilakukan oleh orang-orang beriman. Adapun diikatnya setan setan memiliki pengertian bahwa mereka tidak dapat meng ganggu orang-orang yang baik itu sebagaimana yang dapat mereka lakukan pada bulan datangnya bulan suci Ramadhan merupakan nikmat yang paling besar bagi orang yang mendapati nya dan menunaikan hak-haknya dengan kembali kepada Rabb-nya, lepas dari kemaksiatan menuju kepada ketaatan, terhindar dari kelalaian menuju kepada dzikir, dan yang jauh dari-Nya kini kembali mendekat kepada-Nya. Wahai yang tiada merasa cukup melakukan dosa pada bulan Rajab, hingga bermaksiat kepada Rabb-nya pada bulan Wr. shallahu alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu dari malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ada pula yang memperkirakan bahwa malam itu bertepatan dengan malam ke-27. Namun, nilai yang terkadung dalam hal ini, sesuai dengan pendapat Imam A’dzam Abu Hanifah RA. adalah kita sebagai umat Muslim diharapkan untuk selalu mencari dan menjemput kedatangan malam istimewa itu dengan beranggapan bahwa setiap malam adalah malam lailatul pencarian semacam ini selain memberikan pemahaman bahwa betapa istimewanya malam tersebut, hal itu juga akan membuat kita untuk lebih menjaga sikap untuk selalu mawas diri dan tidak terjatuh pada kondisi yang tidak diharapkan. Salah satu hikmah Allah membuat Rasulullah shallahu alaihi wasallam tidak menyebutkan pasti kapan terjadinya lailatul qadar adalah agar kita selalu menghidupkan setiap malam, seakan setiap malam itu adalah lailatul qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan keistimewaan. Karena pada malam itu, Al-Qur’an untuk pertama kali diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ada juga yang berpendapat pada malam itu Al-Qur’an diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia. Malam itu adalah malam penuh dengan anugerah. Orang yang betul-betul berusaha mencari keberkahan dalam lailatul qadar itu memiliki nilai istimewa yang pasti akan malam itu akan membuka dekapannya kepada orang-orang yang mengistimewakannya dan mengejawantahkan seluruh ilham yang ada pada dirinya kepada mereka. Jika memang begitu, maka berusaha untuk menjadi orang yang dapat mengistimewakan malam ini dan berupaya agar dapat menjadi bagian dari orang-orang yang diberikan nilai ini, merupakan hal yang diperlukan dalam keimanan adalah nama bagi bulan ke-9 dalam kalender Islam. Para ahli bahasa Arab mengatakan bahwa "Ramadan" merupakan bentuk masdar dari kata "Ramda" yang bermakna "hari yang sangat panas, yang memanaskan batu dan pasir, tempat panas yang membakar kaki saat berjalan dengan kaki telanjang." atau dari kata "Ramda'a" yang bermakna "tempat yang terpanggang oleh teriknya terik matahari."Bagi kaum Muslimin, Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dilimpahi banyak rahmat dan berkah. Dengan makna yang dikandungnya serta kepingan zaman suci dan ganjaran-ganjaran yang dijanjikannya, Ramadhan ibarat sultan bagi 11 bulan bulan Rajab datang, kita mempersiapkan diri menyongsong hari-hari penuh penghambaan. Kita akan kembali mengoreksi kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan, mengintrospeksi diri dengan tobat dan istighfar, meningkatkan penghambaan dengan berbagai ibadah, serta berusaha untuk meraih kemurnian hati dan bulan Rajab dan Syaban, puasa kita tingkatkan, lebih berhati-hati dengan keharaman, menyibukkan diri dengan Alquran, serta memberi lebih banyak kebaikan dan kemanfaatan bagi hakikatnya, sama seperti hadist nabi yang berbunyi, "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami pada bulan Ramadan." Ibadah-ibadah di bulan Rajab dan Syaban ibarat persiapan untuk menyambut bulan Ramadhan dan agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Rasulullah bersabdaخلسنا مث ،ناضمر هيلع لخد لجر فنأ مغرو ،يلع لصي ملف ؛ هدنع تركذ لجر فنأ مغر ةنجلا هلخدي ملف ،امهدحأ وأ ،ربكلا هاوبأ هدنع كردأ لجر فنأ مغرو ،هل رفغي نأ لبقArtinya "Celaka lah seseorang yang ketika disebut-sebut diriku di depannya ia tidak membaca shalawat atasku. Celaka pula seseorang yang bila bulan Ramadan menemuinya lalu pergi sebelum ia mendapat ampunan-Nya. Dan celaka lah seseorang yang kedua orangtuanya atau salah satunya berusia lanjut tetapi tidak dapat memasukkan dirinya ke dalam surga dengan membuat mereka ridha."
Semogaapapun langkah kita selama di dalam kebaikan dan ikhlas karena Allah selalu mendapat keberkahan dariNya. Cerita Pendek Bahasa Arab Tentang Sekolah. CONTOH JURNAL - Inilah cerita bahasa arab tema sekolah yang Anda perlukan. Hari Libur Sekolah عطلة مدرسية By TMBA. Coba udah pada bisa mengarang bahasa Arab belum.
Bekerjalah dengan sepenuh hati, bukan setengah hati, apalagi sepenuh gaji. Buat kamu yang sedang lelah bekerja, cobalah membaca cerita motivasi kerja ikhlas berikut ini. Keikhlasan dalam bekerja bisa membantumu untuk menghilangkan stress dan rasa lelah menjadi lillah. Ya, sebaiknya kita bekerja karena hanya mengharap ridho Allah SWT. Sudah sepantasnya kerja dan upaya kita lakukan hanya karena-Nya. Bukan karena takut dengan atasan, ingin terlihat kaya oleh tetangga-tetangga, dan alasan lain yang itu sebatas dunia saja. Jangan habiskan waktumu untuk pekerjaan yang menjauhkanmu dari-Nya. Simak cerita motivasi kerja ikhlas berikut ini! Cerita Motivasi Kerja Ikhlas Kisah Si Penebang Pohon Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan keadaan kerja yang bakal diterima sungguh-sungguh baik, sehingga si calon penebang pohon itu bahkan bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang semestinya diselesaikan dengan sasaran waktu yang telah ditetapkan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, ia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Petang hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan lapang dada, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sungguh-sungguh terpukau dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu.” “Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”. Penebang kayu pun semakin bersemangat oleh pujian majikannya. Keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tapi ia cuma berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, ia bekerja lebih keras lagi, tapi kesudahannya tetap tak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, kian sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya saya telah kehilangan kecakapan dan kekuatanku, bagaimana saya dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk ia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tak paham apa yang telah terjadi. Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” “Mengasah kapak? Saya tak punya waktu untuk itu, saya sungguh-sungguh sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga.” Kata si penebang, “Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu dapat menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari selanjutnya, dengan energi yang sama, mengaplikasikan kapak yang sama tapi tak diasah, kamu tahu sendiri, kesudahannya kian menurun. Maka, sesibuk apa saja, kamu semestinya menyempatkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan energi yang sama dan hasil yang optimal. “Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan langsung kembali bekerja!” instruksi sang majikan. Sambil mengangguk-anggukkan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. Sama seperti si penebang pohon, kita bahkan setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas berkala. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat. Saat istirahat sebentar kita bisa mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan spiritual. Seandainya kita mampu memegang irama kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan, dan selalu baru. Cerita Motivasi Kerja Ikhlas Kerja Keras Tak Pernah Sia-sia Cuba Gooding Jr. dikenal sebagai aktor yang memiliki karakter kuat. Sejumlah filmnya laris di pasaran dan mendapat berbagai penghargaan. Perannya sangat memukai dalam Jerry Maguire dimana dia bermain dengan Tom Cruise. Gooding juga bermain bagus dalam film A View Good Men film peraih 4 Oscar yang juga bersama Tom Cruise, Demi Moore, dan Jack Nicholson. Selain itu, dia juga berperan di dalam film As Good as It Gets peraih 2 Oscar bersama Jack Nicholson, Men of Honor bersama Robert de Niro dimana dia dinominasikan meraih Oscar keduanya, dan sejumlah film lain. Gooding lahir di New York pada 2 Januari 1968. Keluarganya pindah ke Los Angeles dikala Gooding berusia empat tahun. Di kota ini grup band ayahnya meraih kesuksesan dengan single lagunya yang populer, Everybody Plays the Fool. Saat kesuksesan itu berujung buruk karena sang ayah meninggalkan mereka. Dengan hanya tinggal bersama orang tua tunggal, sekolah Gooding pun jadi semrawut. Dia berkali-kali pindah sekolah. Saat bermain break dance, Gooding bertemu pencari bakat Hollywood yang kemudian mengajaknya main sebagai pembuka pertunjukan penyanyi Lionel Richie dan Paula Abdul pada tahun 1984. Berkat break dance juga dia tampil sebagai penari pada pembukaan Olimpiade Los Angeles 1984. Berbagai seni peran pun dia tekuni dengan bagus. Selepas SMA dia bahkan berlatih beladiri di Jepang. Dikala itu prospeknya di dunia akting belum dia temukan. Akibatnya usaha kerasnya pun akhirnya membawa hasil. Pada tahun 1986 dia mendapat peran pertama di serial TV Hill Street Blues walaupun Cuma tampil dua episode. Sesudah itu dia berperan kecil dalam sebagian serial TV lain, termasuk salah satunya serial Mc Gyver yang familiar itu. Gooding mulai main di layar lebar tahun 1988 melalui film Coming to America. Tetapi berperan menjadi figuran sebagai seorang anak yang tengah dicukur. Lama kelamaan perannya makin besar hingga jam terbangnya pun cukup panjang di film Boyz n the Hood 1991. Film tersebut masuk nominasi peraih Oscar untuk sutradara terbaik dan skenario terbaik dan Gooding ikut serta menjadi sorotan karena berperan bagus sebagai Tré Styles. Akhirnya dia mendapat pelbagai tawaran untuk main dengan sejumlah bintang film besar. Terbukti memang kesuksesan telah dia raih saat ini. Meski saat SMA adalah masa-masa terberat Gooding. Namun keinginannya begitu kuat, dia mulai serius belajar drama tak peduli apapun halangannya. “Waktu terberat ialah dikala SMA, dikala itu saya tak punya pekerjaan dan selalu kesusahan. Sedangkan untuk bisa pergi mengikuti audisi paling bagus bisa naik bis atau jalan kaki karena tak punya uang,” katanya. Kerja keras Gooding yang tak pernah sia-sia. Perjalanan panjang yang dia lewati berupa kesedihan, kesusahan, keterbatasan, ternyata membentuk karakter dan kepribadiannya yang semakin kuat untuk bisa menjadi orang yang sukses. Cerita Motivasi Kerja Ikhlas Sukses Cuci Piring di AS Sekitar 6 tahun lalu, tepatnya tahun 2005, pria bernama Rudi Suparto ini terbang ke Amerika Serikat demi mencari uang lebih. Akibatnya ternyata, mantan sales manager ini tak dapat mendapat pekerjaan yang lebih bagus selain tukang cuci piring di sebuah kafe. Saya kehidupannya di Amerika Serikat terbilang tak mudah bagi pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini. Menjadi manager restoran tak bisa dilakukan karena sebenarnya dirinya tak dapat berbahasa Inggris dengan lancar. Hanya tukang cuci piringlah yang dapat dijadikan nafkah penghidupannya di tahun-tahun pertama di negeri Paman Sam ini. “Sedih sekali sebenarnya waktu itu. Sedangkan saya tak biasanya mengontrol sampah dan kotoran makanan,” kisah Rudi. Luar biasanya, situasi menyedihkan ini tak membuat Rudi pantang menyerah. Justru dia belajar dari keadaannya itu. Dia mulai mengenal cara memasak dan seluk beluk kafe. Ketekunan dan kegigihannya selama setengah tahun membuatnya bisa memiliki sebuah kafe cepat saji miliknya sendiri, yang diberikan nama Work Express. Kafe ini berlokasi di jalan utama kompleks kasino, Las Vegas, Amerika Serikat. Ibarat kacang yang tak lupa akan kulitnya, Rudi bahkan ikut serta menolong sesama imigran asal Indonesia. Umumnya karyawannya ialah orang Indonesia, dan cuma juru masaknya saja yang warga China. Karena telah memiliki kehidupan mapan di Amerika, Rudi konsisten berencana untuk menghabiskan masa tuanya di Indonesia. Pencapaian Rudi Suparto ini menandakan bahwa tiap-tiap keringat kerja keras di bidang apapun, bahkan jika sekiranya ditekuni dengan niat bagus, maka dapat berbuah kesuksesan yang manis. Apa yang dilakukan Rudi juga patut diikuti. Sejauh apapun kita melalang buana dan apalagi menuai keberhasilan di negeri orang, layaknya kita tak melupakan kampung halaman. Ketiga cerita motivasi kerja ikhlas di atas memberikan bukti kepada kita bahwa keikhlasan dalam apapun pekerjaan kita akan menuai hasil yang baik. Jangan paksa dirimu untuk kerja keras tanpa rasa ikhlas dihati.
Allahummarzuqnalikhlas wal Istiqomah wa hubbAllah wa hubba man ahabbah. Artinya: Ya allah, berikan kami rizki berupa ikhlas, istiqomah, cinta kepadamu dan cinta kepada orang-orang yang mencintaimu. Setelah kita mengetahui tentang pengertian ikhlas beserta dengan ciri-cirinya, semoga kita bisa mengamalkan dan selalu dalam limpahan rahmatnya.
Rabu, 25 Zulqaidah 1444 H / 24 Februari 2021 2117 wib views Oleh Sainah Prodi Akuntansi Syari’ah, STEI SEBI BERIBADAH adalah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT baik dalam ucapan maupun perbuatan. Beribadah kepada Allah SWT merupakan hal yang harus di lakukan oleh umat islam agar menjadi umat yang di Ridhoi oleh Allah SWT yaitu dengan menjalankan perintah-Nya seperti halnya, menjalankan shalat wajib yang kemudian berdoa dengan hati yang ikhlas berserah diri hanya kepada Allah SWT. Mengingat betapa besarnya iman dalam diri Rasulullah SAW ketika beribadah kepada Allah SWT begitu mulia nya iman beliau ketika beribadah dalam membela dan menyebarkan agama islam sampai beliau terluka karena di lempari batu dan kotoran oleh orang kafir akan tetapi, rasulullah tetap ikhlas dan bersabar menerima semuanya, karena Rasulullah SAW telah menyerahkan hidup dan matinya hanya kepada Allah SWT. Selain itu Rasulullah SAW mempunyai keikhlasan yang besar dalam mengemban amanah nya sebagai seorang Rasul yang mulia dan di cintai oleh umatnya sampai akhir zaman. Beribadah dengan ikhlas adalah hal yang paling mulia, karena beribadah kepada Allah SWT itu tidak bisa di paksakan oleh kehendak apapun. seorang muslim harus beribadah kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas, jernih, suci, dan tidak ada paksaan sama sekali dalam dirinya. oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai ketauladanan kisah Ashabul Kahfi yang ikhlas dalam beibadah. Makna beribadah kepada Allah SWT menundukan diri secara total kepada Allah SWT, diantaranya makna ibadah itu adalah menyembah kepada-Nya semata, dan mentauhidkan-Nya sebagai Tuhan dan Rabb serta hanya menerima perintah dan larangan dari-Nya dalam masalah masalah dunia dan akhirat. Adapun makna ikhlas sendiri adalah bersih dan murni dimana seorang yang ikhas itu mempunyai jiwa yang bersih dan murni. Ikhlas merupakan amalan yang susah di lakukan namun mudah untuk di ucapakan seperti Firman Allah SWT yang artinya, “ Padahal mereka di perintahkan menyembah Allah dengan ikhlas, mentaati-Nya semata mata karena menjalankan agama dan tujuan agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat dan demikian itulah agama yang lurus benar QS AL-Bayyinah 5. Hal tersebut dibuktikan oleh para pemuda Ashabul Kahfi dalam mempertahankan keyakinannya kepada Allah SWT yaitu di mulai ketika mereka tinggal di sebuah negeri bernama Afasus yang di pimpin oleh seorang Raja yang sangat kejam dan penyembah berhala, yang bernama Raja Decyanus. Dia selalu memerintahkan dan memaksa rakayatnya untuk ikut menyembah berhala jika ada yang menentangnya, maka tidak segan segan Raja Decyanus membunuh rakyatnya yang tidak mematuhi perintahnya, oleh karenanya sebagian besar penduduknya menyembah berhala. Suatu hari Raja Decyunus mendengar bahwa ada beberapa pemuda dari kalangan Bangsawan yang menolak untuk menyembah berhala, hal ini membuat Raja marah dan memerintahkan pasukannya untuk mencari para pemuda itu untuk di bawa kehadapannya. Setelah sampainya mereka di hadapan Raja kemudian para pemuda itu ditanya mengapa kalian tidak menyembah behala? kemudian para pemuda itu menjawab, kami beriman kepada Allah SWT sang pencipta langit dan bumi satu satunya Tuhan yang patut disembah. Kemudian Raja Decyunus menawarkan kepada mereka berbagai kenikmatan duniawi agar para pemuda itu menyebah berhala akan tetapi, keimanan para pemuda itu tidak akan tergoyahkan sedikit pun oleh kenikamatan dunia dan seisinya karena meraka telah berpegang teguh hanya kepada Allah SWT. Hal ini membuat Raja Decyunus murka kemudian dia melucuti pakaian para pemuda tetapi tidak sampai membunuhnya. Kemudian dari keteguhan para pemuda itu turunlah Firman Allah SWT yang artinya, ”Dan kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu berkata” Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sunggauh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran” QS. AL-kahfi/18 14. Karena keteguhan nya mereka bersepakat untuk melarikan diri dari Kota yang penuh kekejaman dan kemaksiatan itu. Kemudian mereka bersembunyi di sebuah Gua, Gua tersebut terletak di Gunung Tikhayus. Kemudian turunlah firman Allah SWT yang artinya; ingatlah ketika pemuda pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a “ya Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang luru bagi kami dalam urusan kami” QS AL-Kahfi /1810. Allah maha besar dan maha mengetahui dan Allah memberi syafa’atnya kepada orang yang bertaqwa dan berimn kepadanya yang kemudian do’a mereka di kabulkan oleh Allah SWT dengan turun ayat selanjutnya;” Maka kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun” QS AL- Kahfi/18 11. Kemudian berita menghilangnya para pemuda itu di dengar oleh Raja Decyunus bahwa para pemuda itu bersembunyi di dalam Gua, lalu Raja memerintahkan pasukannya untuk menutup Gua itu dan berharap mereka mati di dalam Gua. Akan tetapi kuasa Allah itu turun bagi Orang-Orang yang memiliki keimanan yang besar dalam hatinya dan Bersungguh-Sunguh dalam beribadah. lalu, Allah SWT menidurkan mereka seperti dalam Firman Allah SWT yang artinya, “Dan engkau mengira mereka iu tidak tidur padahal mereka tidur dan kami Bolak Balikan mereka ke kanan dan ke kiri sedang Anjing mereka membentang kedua lengan nya di depan pintu gua… “QS AL-kahfi/1818. Setelah Allah menidurkan mereka kemudian Allah membangunkan mereka agar diantara mereka saling bertanaya, berapa lama mereka tidur? mereka merasa bahwa mereka ada di dalam Gua sehari atau setengah hari. Allah SWT yang maha mengetahui atas apa yang di alami oleh para pemuda itu karena Allah SWT telah menidurkan mereka selama 309 Tahun Qomariyah seperti yang tertera dalam ayat ke 25 surat AL-Kahfi yang artinya,” Dan mereka tinggal di dalam Gua selama tiga ratus tahun dan di tambah sembilan tahun”. Kemudian dari kisah di atas menyadarkan bahwa ternyata mereka telah berlindung di Gua tersebut selama ratusan tahun. Raja Dicyunus di binasakan oleh Allah SWT sedangkan Ashabul Kahfi di selamatkan dan di pelihara oleh Alllah SWT karena sikap tauhidnya yang teguh dengan segala bentuk resiko yang d pikulkanya. Inilah buah dari sebuah pengorbanan untuk selalu bersikap istiqomah dalam beriman kepada Allah SWT. Kemudian kita dapat mengambil sebuah ketauladanan dari kisah para pemuda Ashabul Kahfi yang tangguh dalam mempertahankan keimanannya dan menentang seorang Raja yang jahat walaupun jabatanya tinggi akan tetapi, Allah lah yang maha tinggi tidak ada Tuhan selain Allah SWT. mereka ikhlas menerima keadaan apapun walau nyawa menjadi taruhannya akan tetapi, Allah SWT menjaganya sampai mereka terbangun di dalam Gua. Inilah kebesaran Allah SWT yang di tunjukan dalam sebuah perjuang seseorang dalam beribadah kepada Allah SWT. Dari kisah Tujuh pemuda yang tertidur di dalam Gua bersama Anjingnya yaitu kithmir selama 309 Tahun. Dimana mereka bersembunyi di dalam Gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Decyunus untuk mempertahankan keimananya maka kisah ini di beri Nama Ashabul Kahfi. Adapun anugerah teruntuk hamba-Nya yang ikhlas seperti halnya para Ashabul Kahfi. Ikhlas sendiri merupakan perkara yang Agung dan memiliki keutamaan yang besar. Diantara anugerah Allah SWT kepada orang yang ikhlas sebagai berikut 1 “Menghilangkan kesusahan”, setiap musibah dan cobaan yang menimpa pada seorang hamba di dunia ini pasti berakhir. Salah satu sebab hal ini dihilangkan adalah karena keikhlasanya. Seperti cerita di atas Ashabul Kahfi yang di sebutkan kisah nya di dalam Al Qur’an tentang beberapa pemuda yang beriman kepada Allah dan mengikhlaskan semua perbuatan, ucapan, dan keyakinan hanya untuk Allah SWT. 2 “Turun pertolongan Allah SWT“, Allah maha bijaksana dan maha mulia, Allah akan selalu memberikan pertolongan bagi Hamba-Hambanya yang shaleh dan ikhlas. sebagai buktinya, setiap musibah dan siksaan yang menimpa Ashabul Kahfi dari seorang Raja yang dzalim di hilangkan oleh Allah, yakni dengan menyelamatkan mereka di dalam Gua dan menidurkan mereka selama ratusan tahun. 3 “Allah menyempurnakan keimanan Hamba-Hambanya yang ikhlas”, barang siapa memberi karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah maka sempurnalah imanya HR. Abu Dawud. 4 “Mendapatkan dua pahala “, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah seseorang melakukan amalan kebaikan dengan di rahasiakan dan bila di ketahui orang dia juga menyukainya merasa senang” Rasulullah SAW berkata, baginya dua pahala yaitu pahala di rahasiakannya dan pahala Terang-Terangannya HR. Tirmidzi. 5 “Di cintai Allah SWT”, Rasulullah bersabda bahwasanya,” Setiap gerak gerik dan langkah perbuatanya hanya ia ikhlaskan Semata-Mata untuk mendapatakan Ridho Allah SWT, Itulah yang membuat Allah menyukainya HR. Ahmad. DAFTAR PUSTAKA Drs. H. Ahmad Izzan, M. Ag, STUDY KAIDAH TAFSIR AL QUR’AN menilik keterkaitan bahasa tekstual dan makna. Ali Abdul Hlim Mahmud, Pendidikan rohani. Angga Mulyana, Kisah kisah dalam surah Al kahfi Anwar Sanusi, Pohon Rindang Upaya Menggapai Makna Mukjizat Sabar Syukur Iklhas, Rumus Bahagia Dunia Akhirat, oleh Badrul Munier Buchori Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk.
\n cerita pendek tentang ikhlas
Ikhlasadalah benar-benar menjadi kejujuran hati antara hamba dan Rabb-Nya. Dari sisi terapis Teh Gina menginggatkan kita perlu menggali sebab dari sumber ketidakikhlasan. Lebih baik diurai dengan jujur kepada diri sendiri. Kita ajak berdialog diri, lebih baik di saat rileks, lebih bagus seusai solat setelah berdoa. Misalnya saat kita merasa marah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum, Wr. Wb. Ini adalah sebuah cerita dari pengalaman pribadi saya. Saat itu menjelang liburan musim dingin, ada satu pos di group FB PPI dunia yang dipos oleh teman mahasiswi di Trondheim, Norway bahwa di sana akan diadakan sebuah International Student Festival. Festival ini sendiri lebih ke arah seperti perkumpulan Model United Nation, Unicef youth gathering, dsb. Saya yang memang ingin sekali merasakan tanah eropa pun akhirnya mendaftarkan diri. Pendaftarannya ternyata bukan hanya sekedar daftar. Kita harus memilih workshop yang kita inginkan, kita pun diharuskan menulis essay perkenalan diri dan tujuan kita ikut festival pelajar terbesar di dunia ini, dan dia bilang akan ada beberapa travel support. Nah, dari ini , yang saya tangkep adalah, semua yg diterima menjadi participant akan diberikan travel support. Ternyata tidak semua participant diberi travel support. Setelah mengirimkan aplikasi dan menunggu, saya pun mendapat email bahwa saya diterima menjadi participant dalam festival ini. Namun, saya tidak mendapatkan travel support. Yang awalnya senang bukan main, saya pun jadi miris memikirkan bagaimana caranya saya pergi ke eropa yg harga tiketnya selangit itu. Saat cek2 harga di inet, harga tiket yg saya dapatkan 60 ribu NTD sekitar 18 juta IDR PP dari Taiwan - Norway. Saya pun menelpon mama untuk mengabarkan ini. Mama pun sampai pada keputusan bahwa sebaiknya saya ga pergi karena tiketnya memang mahal sekali. Saya, yang memang pada dasarnya jarang bisa membantah apa yang orang tua katakan pun akhirnya menurut saja. Namun ternyata, kedua kakak kandung saya memperjuangkan ini. Mereka bilang kesempatan seperti ini ga akan datang dua kali. Mereka bilang pasti nanti akan ada jalan untuk mendapatkan support lainnya untuk tiket pesawat. Saya hanya bilang bahwa saya akan berangkat atas restu papa mama. Saya pun sudah merelakan kesempatan ini. Minggu demi minggu pun berlalu dan mendekati deadline pertama untuk konfirm mengikuti acara ini pada tgl 15 oktober 2012. Saya pun mengirimkan email pada committee membernya, mohon maaf saya tidak bisa mengikuti acara tersebut karena masalah keuangan. Tak lama saya mendapatkan balasan dari mereka bahwa mereka akan menangguhkan saya dari deadline pertama, untuk memberikan kesempatan pada saya mencari financial support lainnya. Saya pun mengabarkan ini pada keluarga saya. Waktu berlalu dan mama akhirnya setuju untuk memberangkatkan saya ke salah satu tanah skandinavia ini. Saya tidak langsung setuju. Masih ada ruang mengganjal di hati saya yang mengatakan sungguh sangat sayang biaya segitu saya habiskan untuk hanya pergi ke festival pelajar ini yang saya sendiri belum bisa bilang kalo festival ini sangat worth it. Mama katakan lagi kepada saya untuk tidak mempermasalahkan masalah biaya dulu, dan yang terpenting untuk saat itu adalah pengurusan visa. Saya kirimkan email lagi kepada tim ISFIT 2013 yang menjadi CP saya. Saya tanyakan kapan deadline terakhir saya untuk mendapatkan visa. Ternyata deadline saya untuk mendapatkan visa masih sama dengan peserta lainnya, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kalo tidak salah tanggal 15 November 2012, dan saat itu saya punya sekitar 3 minggu sebelum deadline, dan saya tidak punya waktu di tengah2 kuliah untuk pergi ke kantor dagang denmark Norwegia tidak memiliki representatif di Taiwan di ibukota Taiwan yang berjarak 5 jam perjalanan bis dari kota di mana saya tinggal Spontan saya panik. Saya tanyakan kepada mahasiswi NCKU yang pernah mengikuti festival ini, dan festival lain bahwa visa schengen membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Saya lemas. Dari mana saya bisa mengurus visa. Tapi mama tetap meyakinkan saya untuk mencoba saja. Masih ingat saya mama berpesan " Kalau memang sudah direstui Allah SWT, insyaAllah akan diberi jalan, ddk ddk = dedek adalah panggilan sayang saya di rumah ". Saya pun mencoba untuk mengurus visa dalam waktu 3 minggu. Minggu pertama saya harus habiskan untuk membuat asuransi sebagai salah satu syarat visa, dan juga perlengkapan lainnya. Alhamdulillah asuransi saya dapatkan pada hari jumat minggu pertama. Alhamdulillah juga saya akhirnya punya waktu di hari senin minggu kedua untuk pergi ke Taipei ibukota Taiwan . Alhamdulillah pula semua urusan visa berjalan lancar karena seluruh dokumen sudah saya lengkapi dan orang dari kantor dagang itu sendiri sangat kooperatif dan ramah. Kemudian saya tanyakan kepada dia, kapan kira2 saya bisa mendapatkan visa. Dia bilang mungkin sekitar dua minggu kalo tidak ada masalah, kalau ada masalah maka akan sekitar sebulan. Saya katakan saya butuh visa itu cepat dikarenakan ada deadline, sedangkan saya tidak ada waktu untuk ke Taipei, dan dia hanya menjawab " Akan diusahakan secepatnya kalau begitu". Saya cuman bisa bertawakal kepada Allah SWT. Saya ikhlas apapun yang terjadi, dan let it flow saja. 3 Hari kemudian, hp saya berdering. Dari kantor dagang denmark. Saya sudah berpikiran negatif saja, 3 hari sudah ditelpon pasti ada masalah. Astaghfirullah, seharusnya saya tidak berpikir seperti itu, karena ternyata dia mengabarkan bahwa visa schengen saya berjalan lancar dan sudah jadi. Sekali lagi saya tekankan ke dia, " Sudah jadi? Hanya dalam 3 hari?" dia pun menekankan bahwa memang proses visanya ga ada masalah sehingga bisa cepat jadi. Kontan saya sujud syukur. Subhanallah. Sungguh mantra kun faya kun saya alami sendiri. Jika Allah Subhanahu wa ta’ala memang sudah berkehendak maka semuanya bisa terjadi. Setelah visa saya dapatkan, berbagai sumber keuangan untuk keberangkatan saya pun datang yang sumbernya saya tidak bisa jelaskan di sini. Walaupun tidak semua biaya, tapi setidaknya membantu. Saya pun berangkat ke salah satu tanah skandinavia yang bahkan namanya baru saya dengar kali itu, Norwegia, pada tanggal 6 Februari 2013. Dan kisah tentang ikhlas ini belum berhenti sampai di sini ternyata. Ada kisah lainnya yang belum bisa saya ceritakan di sini karena sudah terlalu panjang. Semoga cerita ini dapat menginspirasi kita, dan juga mengingatkan saya akan pentingnya ikhlas, sabar, tawakal, dan selalu bersyukur. Terakhir, saya ucapkan ahlan wa sahlan bulan Ramadhan 1434 H. Semoga ramadhan kali ini juga berjalan lancar dan kita dapat memetik banyak hikmah lagi. Amin. ^_^ Wassalamualaikum Wr. Wb. Lihat Catatan Selengkapnya
Entahmengapa, sedari saya menginjak usia 20 tahun, saya merasa selalu bersedih saat hari ulang tahun tiba. Ada suatu perasaan tidak nyaman di benak saya setiap mendekati hari ulang tahun Kisah Inspiratif tentang “Ikhlas” Kisah Pertama ALKISAH, di sebuah desa hiduplah seorang ulama yang sangat disegani,meski secara ekonomi hidupnya pas-pasan. Dia berusaha mengajak penduduk di sekitarnya untuk menyembah Tuhan dengan meninggalkan tradisi dan kepercayaan lama yang suka menyembah gunung dan pohonpohon desa meyakini gunung dan pohonpohon besar memiliki kekuatan gaib yang bisa menyejahterakan maupun mencelakakan warga sekitar. Suatu hari ulama tadi mendapat laporan bahwa tak jauh dari desanya terdapat pohon yang sering didatangi penduduk untuk meletakkan sesaji dan melakukan ritual, memohon keberkahan dari pohon yang diyakini memiliki kekuatan magis itu. Mendengar berita itu, sang ulama mengambil parang dan bergegas ke sana untuk memberikan khotbah dan kalau perlu menebang pohon itu. Di tengah jalan,rupanya setan yang menjelma menjadi pemuda gagah dan kekar telah menghadang. Dia gembira kalau banyak warga desa yang jadi temannya.”Mau pergi ke mana,Ustaz?”tanya pemuda tadi. ”Aku akan mengingatkan penduduk desa agar meninggalkan kepercayaan sesat dan aku akan tebang pohon yang membuat orang menjadi musyrik,” jawab itu pun menggertak, ”Aku pemilik dan penjaga pohon itu. Siapa pun yang hendak menebang, mesti melawan aku dulu.” Setelah ulama tadi mencoba berbicara baik-baik tidak mempan, akhirnya terjadilah perkelahian fisik, antara ustaz yang kecil dan kurus melawan pemuda yang kekar dan gagah. Pada akhir perkelahian, pemuda tadi kalah. Maka ustaz mendatangi dan menasihati penduduk yang sedang menyembah pohon agar membubarkan diri dan mereka tidak mengulangi lagi perbuatan itu. Selang beberapa hari, rupanya masih saja terjadi ritual menyembah sang ustaz pergi untuk memberi khotbah. Di tengah jalan, setan yang menjelma menjadi pemuda kekar dan gagah mencegatnya, membujuk agar jangan menebang pohon sambil menyodorkan uang kompromi—katakanlah lima juta rupiah. Ustaz pun marah, merasa terhina, dan perkelahian tidak pemuda yang tampaknya lebih kekar dan perkasa itu kalah melawan ustaz yang kecil dan kurus. Penduduk pun kembali dinasihati dan diminta tidak mengulangi. ”Kalau masih mengulangi lagi, pohon akan saya tebang,” kata sang ulama tegas. Merasa sudah menang, ustaz tadi merasa lega karena telah berusaha berdakwah mengajarkan tauhid, mengajak warganya ke jalan yang benar, hanya menyembah Allah. Sungguh kaget, suatu hari ada berita bahwa penduduk lain berdatangan untuk melakukan ritual serupa, membuat sesaji, dan berdoa pada pohon yang dianggap angker dan magis itu dalam jumlah lebih besar. Demikianlah,di tengah jalan ustaz sudah mengira pasti pemuda tadi kembali akan mencegatnya. Dalam hati berbisik,berapa banyak uang kompromi yang mau ditawarkan kali ini. ”Kalau saja tawarannya di atas dua puluh lima juta, lumayan jugalah untuk memperbaiki rumah,” pikir ustaz tadi. Maka sampailah ustaz tidak jauh dari pohon dan memang benar jumlah penduduk yang menyembah pohon masih banyak. Maka dicabutlah parangnya untuk menebang pohon pemuda tadi menghadang sehingga terjadi perkelahian dengan disaksikan orang banyak. Keberuntungan kurang berpihak, ustadz tadi akhirnya kalah dan sungguh malu disaksikan orang pulang dengan wajah merunduk. Sampai di rumah dia merenung,merasa kalah,dan dipermalukan. ”Mengapa dulu aku menang dengan mudahnya melawan pemuda itu,tetapi mengapa sekarang aku kalah?” keluhnya. Dia lalu ambil air wudu, terus salat mohon ampun dan petunjuk kepada Tuhan. Dalam salat itu dia pun sadar dan terjawab mengapa dia kalah. ”Perkelahian pertama dan kedua aku menang karena aku ikhlas, semata karena Allah,sehingga pemuda yang gagah perkasa sanggup kukalahkan. Adapun yang terakhir, dalam hatiku sudah ternoda dan tergoda membayangkan uang kompromi atau sogokan dalam jumlah yang lebih besar, sehingga keikhlasanku tidak bulat, bahkan rusak, maka aku tidak lagi sakti, bahkan jadi tertawaan setan dan koncokonconya, meski aku seorang ulama.” Ulama tadi kehilangan the power of ikhlas. Kisah Kedua Masih ada kisah lain yang juga menjelaskan kekuatan dan keajaiban ikhlas. Di suatu desa terdapat seorang ulama atau ustaz yang juga disegani oleh warganya. Karena didorong oleh cintanya kepada ustaz, ada seorang warga desa yang menghadap minta didoakan sambil membawa oleh-oleh singkong dari kebunnya sendiri. ”Ustaz, ini sekadar hadiah, tak seberapa nilainya. Sebagai rasa cinta dan syukur, saya membawa singkong dari hasil panen kebun sendiri. Semoga Ustaz berkenan menerima hadiah ini,” ujarnya sopan kepada ulama tadi. Ulama tadi terharu dengan kepolosan warga desa tersebut, sehingga menggerakkan hatinya untuk membalas dengan memberi hadiah. ”Terima kasih kunjunganmu dan hadiah yang Engkau bawa. Semoga ke depan panenmu semakin banyak. Sebagai rasa terima kasih, terimalah hadiah dari saya, seekor kambing ini. Mudahmudahan ke depan akan beranak-pinak yang banyak dan sehat-sehat,” kata ulama dengan ramah. Betapa gembiranya warga desa tadi dan sangat terkesan akan kebaikan hati sang ustaz, sekeranjang singkong ditukar dengan seekor kambing yang gemuk. Selang beberapa hari rupanya ada tetangga yang tahu kebaikan ustaz tadi. Maka pagi-pagi dia bertamu ke rumah ustaz dengan membawa hadiah seekor kambing. ”Semoga Ustaz akan membalasnya dengan memberi hadiah seekor sapi kepada saya,”bisiknya dalam hati. Demikianlah,warga desa tadi datang bersilaturahmi dan menyampaikan maksud hati untuk memberi hadiah seekor kambing sebagai tanda hormat dan terima kasih padanya yang selama ini telah memberikan bimbingan agama pada masyarakat. ”Terima kasih atas kebaikan hatimu. Sekadar sebagai tanda terima kasih, ini saya hadiahkan sekeranjang singkong, pasti istri dan anak-anakmu akan senang,” jawab ustaz sambil tersenyum. Dengan hati kecewa dan muka agak masam tamu pulang sambil membawa sekeranjang singkong. Dia menyesal, alih-alih mendapat hadiah sapi yang dia bayangkan, kambingnya malah ditukar dengan singkong. Dua kisah tadi kelihatannya ada pelajaran yang amat berharga. Bahwa keikhlasan merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup. Ikhlas adalah energi dan cahaya hati. Tanpa keikhlasan, daya hidup akan melemah dan dunia menjadi muncul serbakurang, caci maki, dan selalu haus akan pengakuan dan pujian. Ketika keduanya tidak diperoleh, hidup menjadi tidak nyaman dijalani Sumber lengkapnya Contohrpp teks cerpen smp kelas vii 1. 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri Surya Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/ Semester Dua Materi Pokok : Teks Cerita Pendek Tema : Pemodelan Sub Tema : Candi Prambanan Alokasi Waktu : 6 pertemuan (6 X 40 menit) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2
Ilustrasi Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas, sumber foto Adam Winger by secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas! Perilaku yang satu ini mungkin mudah diucapkan, namun cukup sulit untuk ditanamkan di dalam hati. Pasalnya, perilaku ikhlas harus diawali dengan hati yang murni dan tidak mengharapkan balasan apapun. Jika masih belajar untuk menerapkan sikap ikhlas, kamu bisa mengambil hikmah dari kisah-kisah inspiratif yang pernah dialami oleh orang lain. Lalu, seperti apa contoh kisah inspiratif tentang ikhlas? Simak penjelasannya di artikel tentang IkhlasMengutip buku Pelajaran tentang Ikhlas oleh Al-Munajjid 2021, ikhlas merupakan suatu amalan hati yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan berserah diri kepada Allah. Ikhlas memiliki kedudukan yang tinggi dan termasuk inti dari ikhlas merujuk pada makna suci, jernih dan bersih. Dalam ajaran Islam, ikhlas merujuk pada tauhid yang artinya mengesakan Allah diri untuk bersikap ikhlas salah satunya bisa dilakukan dengan membaca atau menonton kisah-kisah inspiratif tentang keikhlasan. Jadi, bisa dipahami bahwa ikhlas bisa diterapkan dalam melakukan setiap aktivitas ataupun Kisah tentang Keikhlasan IIlustrasi Ceritakan secara singkat kisah orang yang memiliki perilaku ikhlas, sumber foto Husniati Salma by Yanti adalah orang yang menjual bubur ayam. Setiap hari, beliau berjualan di depan pasar Kanigoro. Beliau berangkat mulai pukul dari rumahnya yang berjarak 2 kilometer. Setiap harinya, gerobak bubut ayam tersebut selalu didorong dari rumah. Suatu hari, Amir sang tetangganya sedang jogging. Amir melihat Bu Yanti yang tengah terbopoh-bopoh mendorong laki-laki tersebut kontan langsung membantu Bu Yanti untuk mendorong gerobak. Awalnya, Bu Yanti menolak karena tidak ingin merepotkan anak tetangganya. Namun, Amir tetap ikhlas dan bersungguh-sungguh membantu Bu Yanti. Berkat bantuan Amir, Bu Yanti dapat lebih menghemat tenaga dan tidak terlalu kelelahan karena mendorong gerobak yang Kisah tentang Keikhlasan IISebuah panti asuhan bernama Gemilang Sentosa membutuhkan donasi buku untuk para anak yang tinggal di dalamnya. Panti asuhan tersebut memiliki anggaran yang terbatas, sehingga tidak mampu membeli buku untuk kebutuhan belajar masalah tersebut, Ratih dan kawan-kawannya memiliki inisiatif untuk membantu panti asuhan tersebut. Mereka membuat dan mengunggah pamflet yang berisi pemberitahuan bahwa komunitasnya membuka donasi buku. Berkat usaha tersebut, ada banyak buku yang terkumpul dan bisa disumbangkan untuk panti asuhan Gemilang anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut bisa membaca banya buku dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Tentunya, usaha ini dilakukan oleh Ratih dan teman-temannya dengan ikhlas dan semata-mata ingin membantu panti cerita tentang ikhlas yang disebutkan di atas bisa dijadikan pembelajaran dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, maka kamu bisa lebih ikhlas dan tulus saat membantu orang lain. DLA
Danpada ketika ini, ada sesuatu yang harus kita pelajari iaitu "KEIKHLASAN". Ya, ikhlas lah. Apabila kita ikhlas, kita pasti melakukan semua itu hanya untuk mendapatkan keredhaan Allah. Tanamkan ini dalam hati kita, sematkan niat untuk ikhlas ini. Pasti, saya dan anda semua akan merasakan satu ketenangan.
Ikhlas adalah salah satu perbuatan atau perilaku seseorang yang mengerjakan sesuatu hal tanpa pemberian atau tidak mengharapkan imbalan berkaitan dengan kata ikhlas puisi yang dipublikasikan blog berkas puisi adalah puisi berjudul ikhlas, bagaimana cerita puisi tentang ikhlas, disimak saja puisi ikhlas dibawah ini.[Puisi] IkhlasOleh Mur YantiAdakah kata iya untukkuAdakah kesungguhan atas ketulusanmuBetapa aku begitu mengharapkannyaBegitu ingin untuk terus bersama...Salahkah aku untukmu...Salahkah aku bila mencintaimuHingga ikhlas hatiku tersakitiHingga ikhlas hati tergores janji indah...Mungkin lebih baik...Mungkin harus berakhirWalau harus berpisahWalau harus tak jumpa...Karena aku tau aku siapa...Karena aku bukan siapa siapaTapi aku tak ingin ada dustaAku tak ingin hanya jadi pelipur saat gundah...Biarlah kini aku sendiri...Biarlah ikhlas ku melupakan semuaSemoga kau baik baik sajaDi saat kita tak lagi bersama...
.
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/219
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/204
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/195
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/97
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/122
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/91
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/211
  • f5tzwc8tv0.pages.dev/217
  • cerita pendek tentang ikhlas